Jumat, 09 Mei 2014

Pengertian Ping Dalam Jaringan Komputer

Ping adalah Packet Internet Gopher sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

Untuk menampilkan parameter dari Perintah Ping Windows, anda cukup mengetikkan “ping” atau “ping /?” atau "ping -h" (tanpa tanda petik) pada Command Prompt (cmd). Caranya, Start-->Accessories-->Command Prompt atau ketik cmd pada kolom Run (Windows+R).

Pengertian Ping dan Perintah Ping
Sebagai tambahan, perintah ping (-f) (-v TOS) (-r count) (-s count) (-j host-list) (-k host-list) hanya untuk IPv4. Tambahan juga, untuk perintah ping lainnya, sebagai berikut:
  • R Trace round-trip path (IPv6-only).
  • S Source address to use (IPv6-only).
  • 4 Force using IPv4.
  • 6 Force using IPv6.
Pada perintah-perintah ping yang dapat kita gunakan. Hal yang wajib diingat adalah, semua opsi pada perintah ping adalah Case Sensitif, misal: t harus ditulis t (huruf kecil), bukan T (huruf capital). Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C. Adapun format penulisan perintah ping, sebagai berikut:
Perintah ping(spasi)IP Address atau Hostname
misal: ping –t 202.149.86.20 atau ping –t sat.net.id
IP Address atau Hostname diletakkan setelah kata ping
misal: ping 202.149.86.20 –t atau ping sat.net.id –t
Perintah ping di atas dapat ditulis di cmd dan/atau di kolom Run. Nah berikut ini, aku akan mencoba menjelaskan beberapa perintah ping.

Ping IP Address atau Hostname
Untuk menguji konektivitas. Misal: ping 202.149.86.20 atau ping sat.net.id
Menguji Ping IP dan Host

Ping –t
Melakukan perintah ping ke host tujuan secara terus menerus sampai dihentikan. Misal: ping –t 202.149.86.20
Perintah Ping -t

Ping –a
Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan. Misal: ping –a 202.149.86.20 ,maka akan muncul hostname, yaitu www.sat.net.id
Perintah Ping -a

Ping –n count
Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah (count) request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 4. Misal: ping –n 5 202.149.86.20 ,maka ping hanya dilakukan lima kali
Perintah Ping -n count

Ping –l size
Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar x bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes Misal: ping –l 100 202.149.86.20 ,berarti paket data yang dikirim sebesar 100 bytes.

Perintah Ping -l size
Bagi para pecinta trik internet gratis, gunakan opsi ping ini. Kalau aku biasanya mengatur size nya 0 (nol) agar tidak mengurangi bandwith dan tentunya antisipasi agar tidak kepalak pulsa.

Ping –w timeout
Mengatur Timeout dalam milli-seconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalah Request time out, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan RTO adalah seperti yang telah kita atur. Secara default, waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik). Misal: ping –w 10000 202.149.86.20 ,pada gambar di bawah, interval RTO nya 10 detik.